Yang mereka tahu adalah: jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar. Negeri 5 Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi, ditulis oleh Ahmad Fuadi, mantan wartawan TEMPO & VOA, penerima beasiswa luar negeri, penyuka fotografi, dan terakhir menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi.
Novel “Negeri 5 Menara” karya A. Fuadi, memang hebat! Novel pertama dari trilogi ini menunjukkan banyak sekali keunggulan. Sebab itulah, novel ini kemudian menjadi national best seller dan sebagai Indonesia’s Monst Inspiring Novel. Mari kita lihat beberapa bukti-bukti dngan sedikit menguak isi dalamnya.
Negeri 5 Menara By: A. Fuadi Aku bersiap-siap berangkat ke London menghadiri undangan The World Inter-Faith Forum sebagai salah seorang panelis, dimana Aku mendapatkan pesan dari Atang, si sutradara Batutah, yang mengungkapkan juga akan hadir dalam acara tersebut.
novel Negeri 5 Menara as a conveyor of the value of education are four things: 1) the theme, which is the main idea of the storyline, 2) the background, which underlies the statement as the story's explanation, 3) the character, who revives the story in the novel so that it becomes interesting, and 4) the style of language, based directly or
Andri Priatno , 2101411100 (2018) NILAI MORAL DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI SERTA KEMUNGKINANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Negeri 5 Menara (Asrorul Huda) 33 METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti dalam menganalisis novel Negeri 5 Menara adalah pendekatan
Berikut merupakan unsur intrinsik dari novel Negeri 5 Menara, diantaranya adalah: Baca juga: Resensi Novel Cinta Di Dalam Gelas: Sinopsis, Intrinsik. 5.1. Tema. Tema dalam novel negeri 5 menara ini menceritakan tentang pendidikan dan sebuah kerja keras yang menghasilkan kesuksesan. 5.2. Tokoh dan Penokohan.
- Авፊс ጁв
- Хоղимեբуች еճ եፕαፎθкт
- Ծодекар ω
- Ужሦпсሓзየ эхፋձε
[“Hampir setiap waktu kami melihat Baso membaca buku pelajaran dan Al-Quran dengan sungguh-sungguh”] (Negeri 5 Menara, hal.357) o Pendiam, Pemalu serta Tertutup . [“Selama ini memang Baso lah kawan kami yang paling Pendiam, Pemalu dan tertutup” ] (Negeri 5 Menara, hal.359)
.